YOGYAKARTA – Sebagai bagian dari pengenalan kehidupan perkuliahan kepada mahasiswa baru, Universitas Atma Jaya Yogyakarta melalui Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB UAJY) kembali mengadakan Program Jogja Istimewa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Yogyakarta, yang akan menjadi tempat tinggal mahasiswa baru angkatan 2024 selama menempuh pendidikan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta selama kurang lebih empat tahun ke depan.
Karena banyaknya jumlah mahasiswa baru angkatan 2024, Program Jogja Istimewa tahun ini dibagi menjadi empat gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada Sabtu, 28 September 2024, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE). Sebanyak kurang lebih 518 mahasiswa dibagi ke dalam 14 kelas yang kemudian ditempatkan di empat lokasi, yaitu Kamandungan, Pangurakan, Among Beksa, dan Sasana Hinggil.
Keempat lokasi tersebut menawarkan materi pembelajaran yang berbeda. Mahasiswa yang ditempatkan di Among Beksa diajak mempelajari Joged Mataram. Mahasiswa yang berada di Pangurakan diajak mempelajari Karawitan dan Lebdaswara. Sementara itu, di dua lokasi di sekitar Alun-Alun Kidul, mahasiswa di Sasana Hinggil mempelajari membatik dan tata busana, sedangkan di Kamandungan, mereka diajak mempelajari Jemparingan, Tulup, Ketapel, dan Pedalangan.
Sekitar pukul 08.00, mahasiswa di masing-masing lokasi masuk ke dalam kelompok untuk mempelajari unggah-ungguh bersama dosen pembimbing. Unggah-ungguh yang dipelajari antara lain etika dalam berperilaku, gerak tubuh, berbicara, mengungkapkan perasaan, dan makan.
Setelah selesai mempelajari unggah-ungguh, kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran sesuai pembagian yang sudah ditentukan untuk masing-masing kelompok. Mereka juga diajak mempraktikkan apa yang sudah dipelajari bersama narasumber dari Kraton Yogyakarta. Menariknya, bagi mahasiswa yang mendapatkan praktik membatik, mereka dapat membawa pulang batik hasil buatan mereka sendiri.
Kegiatan diakhiri di masing-masing lokasi sekitar pukul 11.00. Melalui Program Jogja Istimewa ini, diharapkan mahasiswa UAJY dapat menghargai budaya Yogyakarta sebagai tempat mereka menempuh pendidikan. Selain itu, mereka diharapkan mampu menerapkan unggah-ungguh yang telah diajarkan di mana pun mereka berada.