Pelajari Strategi Pembangunan Nasional Negeri Tiongkok, KPBB UAJY Gelar Seminar Nasional Edisi Perayaan Imlek Tahun 2025


Yogyakarta – Pada Sabtu, 15 Februari 2025 lalu Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KPBB UAJY) telah sukses menyelenggarakan acara Seminar Nasional yang berlangsung di Ruang Auditorium, Kampus 3 UAJY. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Budaya Tionghoa 2025 yang menjadi kegiatan kolaborasi bersama dengan Paguyuban Warga Tionghoa Yogyakarta. Spesial untuk menyemarakkan perayaan Imlek, Seminar Nasional ini menghadirkan narasumber khusus yaitu Novi Basuki selaku penulis dan pakar peneliti Islam di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai pembicara pertama dan Harsono, M.Phil selaku Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY sebagai pembicara kedua untuk membahas topik yang berjudul “Bedah Strategi Pembangunan dan Paradigma Percepatan Ekonomi Negeri RRT.” Tak hanya itu saja, acara seminar ini turut dipandu oleh moderator yang merupakan Dosen Fakultas Hukum yaitu Bibianus Hengky Widhi Antoro, S.H., M.H.

Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB dengan dibuka melalui nyanyian lagu Indonesia Raya serta sambutan oleh R.A. Vita, N.P. Astuti, Ph.D. selaku Kepala KPBB UAJY. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa sudah menjadi tradisi bagi UAJY setiap tahunnya untuk selalu mengadakan perayaan Imlek dalam berbagai bentuk, yang salah satunya pada tahun 2025 ini diwujudkan dengan acara Seminar Nasional. Lebih lanjut, Ir. Yosef Daryanto, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Rektor III UAJY juga turut hadir memberikan kata sambutan. “Seminar Nasional ini tentu akan memberikan banyak pengalaman baru bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa serta menjadi bekal dan ilmu bagi masa depan mereka,” Ucap Yosef.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pembicara pertama dan kedua. Selaras dengan judul Seminar Nasional, pemaparan materi dalam acara ini memiliki maksud untuk mempelajari strategi kebijakan pembangunan nasional RRT di bidang percepatan ekonomi dan teknologi dalam negeri di era digitalisasi global yang bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya bagi para pemangku jabatan dalam upaya menciptakan kerja sama terpadu yang berkesinambungan di wilayah masing-masing. Setelah pemaparan materi usai, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antara peserta dengan keynote speaker maupun dengan pembicara.

Sesuai pemaparan materi dan diskusi tanya jawab berlangsung, lalu dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata untuk seluruh pembicara dan pembagian doorprize bagi 3 (tiga) peserta yang telah memberi pertanyaan menarik. Setelah itu, acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah antara tamu undangan. Seminar Nasional ini telah sukses mengundang 198 peserta yang terdiri dari jajaran anggota Paguyuban Warga Tionghoa, perwakilan pejabat UAJY, perwakilan perusahaan sponsor acara, INCHIPS (Indonesia China Partnerships Studies) dan civitas akademika UAJY.