Menyelami Seni Tari Gaya Yogyakarta Melalui Program Jogist Mengulang 2023/2024


Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB) kembali menggelar program Jogja Istimewa (Jogist) Mengulang 2023/2024 yang ditujukan untuk mahasiswa angkatan 2017-2020, khususnya bagi mahasiswa yang hendak yudisium namun belum lulus Jogist. Berbeda pada periode sebelumnya, program Jogist kali ini secara spesial diselenggarakan di Dalem Kaneman, Yayasan Siswa Among Beksa, Jl. Kadipaten Kidul Nomor 44, Yogyakarta. Dengan biaya pendaftaran 50 ribu rupiah, para mahasiswa berkesempatan untuk mempelajari lebih dalam mengenai seni tari Yogyakarta. Adapun pelaksanaan program ini dibagi menjadi dua bagian dengan pemaparan materi yang berbeda. 

Pada bagian pertama diisi oleh Dr. Pramu Tomo selaku Pengajar Yayasan Among Beksa. Beliau menyampaikan terkait sejarah seni tari gaya Yogyakarta yang  diciptakan dengan sebutan nama Joget Mataram. Hal ini didasarkan pada sejarah Sultan Hamengkubuwono I ketika perang untuk mendapatkan wilayah Mataram. Secara filosofis, Joget Mataram mempunyai 4 konsep yang diilhami dari semangat para prajurit, yaitu sawiji, greget, sengguh, dan ramingkuh. Sawiji berkaitan dengan totalitas konsentrasi antara pikiran dan kehendak. Greget merujuk pada  dinamika yang terkendali di dalam pikiran dan kata hati. Sengguh berasal dari kitab keprajuritan yang berarti memiliki sifat Tangguh. Ramingkuh yang dapat memiliki makna untuk pantang menyerah dalam mencari sumber gerak demi tercapainya estetika. 

Lanjut pada bagian kedua, para mahasiswa berkesempatan untuk mempelajari gerakan dasar dalam seni tari gaya Yogyakarta. Setidaknya, ada empat gerakan dasar yang harus dikuasai jika ingin mempelajari tari gaya Yogyakarta, yaitu ngeruji, ngithing, nyempurit, dan ngepel. Setelah gerakan dasar tersebut dipelajari, maka para mahasiswa langsung melakukan praktik dengan menggunakan sampur dan diiringi oleh alunan lagu yang telah disiapkan. Nantinya, para mahasiswa akan mengerjakan tugas yang telah disiapkan oleh dosen pendamping untuk dikumpulkan setelah melalui rangkaian kegiatan ini. Tujuan dari tugas tersebut yaitu sebagai penentu nilai kelulusan Jogist.  

Melalui program Jogist Mengulang 2023/2024 ini harapannya para mahasiswa dapat lebih memahami salah satu unsur keistimewaan yang ada di Yogyakarta, yang dalam hal ini adalah seni tari. Selain untuk menambah wawasan, harapannya dengan dilaksanakannya program ini juga dapat memberi kontribusi dalam melestarikan seni tari gaya Yogyakarta untuk generasi selanjutnya.