YOGYAKARTA – KPBB UAJY sukses menyelenggarakan Festival Budaya Tionghoa yang berlangsung selama tiga hari, menghadirkan berbagai acara menarik untuk merayakan dan memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas. Festival ini dimulai dengan acara pembukaan pada 14 Februari 2025, dilanjutkan dengan Seminar Nasional pada 15 Februari 2025, dan ditutup dengan Acara Lomba Hanyu Qiao pada 16 Februari 2025.
Lomba Hanyu Qiao, yang menjadi acara puncak festival, merupakan kompetisi seni dan pidato bahasa Mandarin yang diikuti oleh total 32 peserta, terdiri dari 26 mahasiswa dan 6 siswa SMA per kategori. Lomba Hanyu Qiao pada tahun ini sudah memasuki tahun ke-24nya untuk kategori perguruan tinggi dan tahun ke-18 untuk kategori SMA. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama KPBB dengan Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa Daerah Istimewa Yogyakarta (BKPBT DIY), yang berkomitmen dalam memajukan pendidikan bahasa Tionghoa di DIY.
Rangkaian acara Lomba Hanyu Qiao diawali dengan sesi registrasi peserta pada pukul 12.00 WIB. Acara dimulai pukul 13.00 oleh MC, dan dilanjutkan oleh sambutan dari Bapak Nicodemus Sanny, B.A., selaku ketua panitia Lomba Hanyu Qiao. Kompetisi kemudian dimulai pukul 13.15 WIB dengan sesi pertama berupa penampilan berbagai pertunjukan seni khas Tionghoa, termasuk tarian, musik tradisional, dan seni pertunjukan lainnya, setelah itu dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu lomba pidato dalam bahasa Mandarin oleh para peserta.
Para peserta menunjukkan kemampuan luar biasa dalam setiap sesi lomba. Salah satu peserta, Keisha Eireen Veronica Sugianto, yang juga memenangkan Juara Umum Kategori SMA (Non Tionghoa) membagikan pengalamannya “Saya merasa senang bisa berkompetisi di Hanyu Qiao. Selain bisa mengukur kemampuan bahasa Mandarin saya di luar sekolah, saya juga merasa sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan. Kompetisi ini benar-benar meningkatkan kepercayaan diri saya dalam berbahasa Mandarin.”
Lomba Hanyu Qiao 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi platform bagi generasi muda untuk mengenal lebih dalam bahasa dan budaya Tionghoa. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, acara ini diharapkan dapat terus berkembang dan melahirkan lebih banyak talenta berbakat di masa depan.