YOGYAKARTA – Untuk mempromosikan budaya Yogyakarta sekaligus memberi ruang bagi generasi muda dalam mengekspresikan ide kreatif, Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB) Universitas Atma Jaya Yogyakarta menggelar Merchandise Design Competition secara daring pada bulan Mei 2025 lalu. Dengan mengusung tema “Jejak Langkah Budaya Mendunia: Kolaborasi Kreatif Jogja untuk Semua,” kompetisi ini mengajak peserta menuangkan kreativitas mereka dalam bentuk desain kaos atau payung yang mencerminkan kekayaan budaya Yogyakarta dalam kemasan yang modern dan inspiratif. Sebanyak 12 peserta dari berbagai kampus dan sekolah di Yogyakarta turut ambil bagian. Mereka tidak hanya membuat desain, tapi juga menjelaskan filosofi dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya mereka. Semua desain dikumpulkan secara online hingga 30 Mei 2025. Setelah melalui proses penilaian, pada tanggal 10 Juni 2025 diumumkan para pemenangnya:
Juara 1: Raihan Dwi Febrian
Juara 2: Aqnes Wuri Alviani Rahayu
Juara 3: Natasya Jaslyne
Juara Favorit: Yohana Sinta Maria
Menurut Raihan, pemenang utama, keikutsertaannya dalam kompetisi ini adalah bentuk cintanya pada budaya Jogja. “Melalui lomba ini, aku ingin berbagi bahwa Yogyakarta itu istimewa. Ada banyak ikon Yogyakarta yang layak untuk ditunjukkan supaya Yogyakarta lebih dikenal di luar sana,” ujarnya.
Kompetisi ini menjadi bukti bahwa anak muda mampu membawa budaya lokal ke dalam karya visual yang menarik dan berdaya saing. Tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memperkuat identitas budaya di tengah era global.