YOGYAKARTA – Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB), sebagai salah satu unit pendukung Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), turut berperan dalam mendukung pengembangan diri mahasiswa melalui berbagai program. Salah satu kegiatan unggulan yang digelar adalah Cultural Outbound, KPBB Camp 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-60 UAJY.
Kegiatan bertajuk “Aku Bisa, Aku Peduli!” tersebut berlangsung pada Senin hingga Selasa, 14–15 April 2025, di ONP-17, Blumbang, Merdikorejo, Tempel, Sleman.
Menjelang pelaksanaan kegiatan, para peserta telah dibagi ke dalam kelompok yang masing-masing terdiri atas delapan orang. Setiap kelompok diminta untuk menentukan nama bertema lingkungan dan berdiskusi mengenai penampilan seni yang akan mereka bawakan dalam sesi pentas seni.
Pada hari pertama, Senin (14/4), rombongan peserta bersama tim KPBB berangkat dari Kampus I UAJY menuju lokasi kegiatan sekitar pukul 13.00 WIB. Setibanya di ONP-17, peserta melakukan registrasi dan check-in di tempat penginapan, kemudian mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian acara.
Sebagai pembuka, para peserta yang telah terbagi dalam kelompok mengikuti kegiatan jelajah alam yang dipandu oleh tim dari Omah Noto Plankton. Mereka diajak menyusuri kawasan sekitar yang masih alami serta mempraktikkan teknik rappelling di jalur tertentu sebagai bagian dari melatih keberanian, mengalahkan rasa takut dan kekompakan tim.
Pada malam harinya, peserta bersama tim ONP terlibat dalam sesi refleksi dan dinamika kelompok yang bertujuan membangun kerja sama serta mempererat solidaritas antarpeserta. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan pentas seni dari masing-masing kelompok. Tak hanya peserta, panitia yang terdiri atas student staff dan staf KPBB juga turut menampilkan hiburan dalam suasana yang hangat dan akrab.
Puncak acara malam itu ditandai dengan penyalaan api unggun yang menjadi momen paling ditunggu-tunggu. Kegiatan ini semakin meriah dengan hidangan barbecue yang disajikan untuk dinikmati bersama. Sembari bersantap, para peserta saling berbincang dan berbagi cerita, mempererat kebersamaan dalam suasana yang santai dan penuh kehangatan.
Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sarapan dan dilanjutkan dengan aktivitas susur sungai dan konservasi alam. Dalam sesi ini, peserta dilatih untuk bekerja sama dalam tim, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan memperkuat solidaritas serta rasa kekeluargaan. Selain itu, peserta juga diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon di sepanjang rute susur sungai.
Usai kegiatan lintas alam dan penanaman pohon, seluruh peserta menikmati makan siang bersama secara tradisional, yaitu beralaskan daun pisang. Momen ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus menutup rangkaian kegiatan Cultural Outbound 2025. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi, sebelum peserta dan panitia kembali ke Kampus I UAJY.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa peserta Cultural Outbound 2025 diajak untuk mengembangkan nilai-nilai inklusif, humanis dan membangun nilai-nilai Laudato Si dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan tersebut yang menerapkan metode experiential learning, para pesertamemperoleh banyak pelajaran berharga yaitu kerja sama dalam kelompok, kepedulian terhadap sesama serta kecintaan terhadap lingkungan alam.