Menu
Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus memperkuat fasilitasi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Salah satu langkah yang ditempuh adalah pengembangan bahan ajar, bahan video, serta bahan tes BIPA. Sebagai bagian dari pengembangan tersebut, dilakukan uji coba bahan kepada pemelajar BIPA. Uji coba ini penting untuk memastikan setiap instrumen yang disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna, dalam hal ini peserta program BIPA.
Pada 2025, uji coba direncanakan berlangsung di beberapa lembaga penyelenggara BIPA di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya pada periode Oktober hingga November. Salah satu bahan yang diuji adalah tes BIPA, yang terdiri atas dua jenis, yakni tes penempatan (placement test) dan tes evaluasi belajar (post-test). Tes penempatan berfungsi memetakan kemampuan awal peserta, sedangkan tes evaluasi digunakan untuk mengukur perkembangan setelah mengikuti program. Dalam pelaksanaannya, Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra memilih Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) sebagai salah satu lokasi uji coba. Pemilihan ini didasari pengalaman KPBB UAJY dalam mengelola program BIPA dengan peserta dari berbagai negara.
Rencana tersebut disampaikan secara resmi melalui surat yang ditujukan kepada KPBB UAJY. Sebagai tindak lanjut, kedua pihak menggelar audiensi penjajakan pada Selasa, 2 September 2025. Pertemuan ini membahas teknis pelaksanaan uji coba, mulai dari jadwal, mekanisme, hingga kesiapan peserta. Melalui kerja sama ini, Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra berharap memperoleh data lapangan yang akurat mengenai keefektifan bahan tes. Data tersebut akan menjadi dasar penyempurnaan instrumen BIPA sehingga dapat digunakan secara lebih luas dan terstandar.
