KPBB FEST 2024 Ajak Lestarikan Budaya Melalui Lomba Permainan Tradisional


Juara I Lomba Permainan “Gobak Sodor” Kategori Putri

Yogyakarta – Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya Universitas Atma Jaya Yogyakarta rutin menyelenggarakan kegiatan budaya, salah satunya festival budaya yang bertajuk KPBB Fest. Dengan pertimbangan dinamika kehidupan yang semakin modern, namun tetap harus melestarikan warisan budaya tradisional Indonesia, maka KPBB Fest 2024 mengusung tema umum “Budaya Modernisasi dan Modernisasi Budaya”. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga belas, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan yaitu Lomba Aksara, Lomba Permainan Tradisional, pameran Festival Cross Cultural Understanding, hingga pada puncaknya berupa penampilan talkshow bertema “Budaya Modernisasi dan Modernisasi Budaya; Mempertahankan Identitas di Tengah Modernisasi”.

Lomba permainan tradisional dalam KPBB Fest 2024 dibagi menjadi dua bagian, yaitu lomba gobak sodor dan lomba gasing yang dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Mei 2024 bertempat di halaman Parkir Lantai I Gedung Bonaventura, Kampus III Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Lomba dengan tema “Harmoni Indonesia; Merajut Kembali Warisan Budaya” tersebut diikuti oleh tim dari mahasiswa UAJY dan tim dari SMA yang berada di Kabupaten Sleman.

Tim SMA bertanding melawan Mahasiswa UAJY

Nuel, salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum UAJY yang tergabung dalam tim Gobak Sodor “Hola Espana” mengatakan, “Sebagai kaum muda, kita membuktikan tetap menjaga kebudayaan, salah satunya permainan tradisional.” 

Peserta beradu ketangkasan dalam Lomba Gasing

Sementara itu, permainan gasing yang diikuti oleh para mahasiswa UAJY, berlangsung dengan mempertandingkan para individu dengan cara gasing kayu diletakkan dalam area permainain khusus berbentuk bulat. Pemain yang dapat memutar gasing paling lama akan menjadi pemenang dalam lomba tersebut.

Dalam lomba permainan tradisional untuk kategori permainan gobak sodor laki-laki dimenangkan oleh Tim Hola Espana dari Fakultas Hukum UAJY, Tim Ciao Bello sebagai juara 2 dari SMK 1 Cangkringan, dan Tim Wo Xiang Ni dari FISIP UAJY. Sedangkan, pada kategori gobak sodor perempuan dimenangkan oleh Tim Daebak sebagai juara I dari SMK 1 Cangkringan dan Tim Nihon Suki sebagai juara II dari FISIP. Pada lomba permainan gasing dimenangkan oleh I Made Tresna sebagai juara I, Yoel Christinanda sebagai juara II, dan Stefanus Alan sebagai juara III. Para pemenang sangat senang dapat mengikuti lomba-lomba tersebut dan membuktikan bahwa generasi muda saat ini mampu melestarikan budaya permainan tradisional.

“Kita bisa buktikan bahwa kaum muda bisa berjuang dan berhasil. Ingat: to defend the culture is aware liberty as generation,” demikain Nuel menambahkan.

Lomba permainan yang diselenggarakan tersebut ternyata tidak hanya menjadi ajang pembuktian dan pelestarian budaya tradisional, namun juga belajar bersama dalam hal koordinasi dan kerjasama tim yang baik. “Untuk melestarikan budaya local, menambah wawasan, serta kerja sama antar tim,” kata Vita, perwakilan tim Daebak. Melalui perlombaan tersebut dapat menjadi cara melestarikan budaya tradisional di tengah modernisasi dan melatih kinerja bersama tim.