Menu
Sebagai bentuk pengenalan budaya Yogyakarta bagi mahasiswa, Universitas Atma Jaya Yogyakarta melalui Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB) mengadakan Program Jogja Istimewa atau yang biasa disebut Jogist. Kegiatan ini wajib diikuti bagi seluruh mahasiswa UAJY sebagai syarat kelulusan.
Pada tanggal 18 Januari 2024 lalu, KPBB mengadakan Jogist Susulan Periode I. Sebenarnya, Jogist Susulan sendiri sama dengan Program Jogist pada umumnya. Hanya saja, Jogist Susulan dikhususkan bagi mahasiswa UAJY yang belum lulus atau belum mengikuti program ini.
Pada Jogist Susulan Periode kali ini, kegiatan diselenggarakan di salah satu wilayah Kraton Ngayogyakarta. Bertempat di Pendopo Pangurakan, sekitar 39 mahasiswa turut berpartisipasi dalam mempelajari seni karawitan.
Kegiatan diawali dengan registrasi ulang dan pembukaan oleh perwakilan KPBB. Setelah itu, para peserta masuk pada bagian pemaparan materi terkait keistimewaan Yogyakarta dan teori karawitan oleh Bapak Sumanto Susilomadyo.
Pada sesi selanjutnya, para peserta diajak untuk mencoba bermain alat musik gamelan secara bergantian. Sembari para peserta mencoba alat musik yang ada, semua peserta Jogist Susulan Periode I juga turut bersama – sama menyanyikan lagu “Suwe Ora Jamu”.
Setelah mahasiswa mengikuti kegiatan Jogist di Pendopo Pangurakan, peserta nantinya akan mendapat tugas. Adapun tugas ini dikerjakan secara berkelompok dengan membuat sebuah video dokumentasi. Tugas video ini kemudian diposting di Youtube dengan hashtag #JogistUAJY.
